Untuk berjaga-jaga mencegah segala kemungkinan yang dapat terjadi dengan device U yang kita pakai, ada baiknya terlebih dahulu ROM yang kita pergunakan dibackup terlebih dahulu dengan Full ROM Backup sebelum mulai di utak-atik.
Keuntungan mempergunakan Full Backup ROM ini adalah semua data partisi yang ada di device akan dibackup penuh. Sehingga data seperti MEID / IMEI dan Serial Number juga akan dibackup. Dalam kasus ekstrim ketika mengalami fake brick yaitu ditandai dengan gejala sebagai berikut :
1. Ketika ditekan tombol power, device bergetar tapi tidak bisa ke sistem.
2. Masuk ke Boot screen saja, tidak bisa masuk ke sistem. Masuk ke sistem
recovery juga sudah tidak bisa lagi.
3. Device tidak bereaksi apa-apa ketika tombol ditekan, tetapi ketika masuk
menu download ( device off, baterai dilepas, volume + dan volume - ditekan
bersamaan dan ditahan, disambungkan ke kabel yang terhubung ke PC,
dilepaskan kedua tombol tombol volume ) masih terdeteksi melalui device
manager mode 9006, 9008, 9025 dll )
Device akan dengan mudah dikembalikan ke kondisi awal seperti saat proses Full Backup ROM ini dibuat. Kalau backup dibuat dalam kondisi root dan terinstall aplikasi, hasil recoverynya akan sama persis ketika proses restore dilakukan.
Alat dan Bahan
- Driver Windows x86 dan X64 Andromax U
- HDD RawCopy 516 Kb
https://docs.google.com/file/d/0B5NPL7QCoRTkQUtfZmgtZHE3SkU/edit?usp=sharing
Proses backup ROM :
- Agar tidak ikut terbackup datanya, usahakan yang dibackup adalah yang baru saja devicenya di factory reset lewat recovery menu, belum reboot, masih di menu recovery di matikan dengan lepas baterai.
- Dengan kondisi terlepas baterai, tekan dan tahan kedua tombol vol - dan vol +.
- Hubungkan kabel data ke pc sampe terdengar nada ting, setelah terdengar nada ting baru dilepaskan tombol vol - dan vol +, kalau driver belum terinstall akan diminta install driver terlebih dahulu.
- Dari device manager akan terdeteksi dalam mode 9006. Ketika muncul peringatan untuk format disk pilih "NO".Kalau tidak bisa terdeteksi mode 9006 coba perbaiki terlebih dahulu install drivernya.
- Jalankan HDDRawCopy ( versi portable ) --> Pilih source : USB Qualcom MMC Storage --> Continue
- Pilih target : File --> double click --> isi nama file dan pilih folder --> Pilih tipe file backup Raw Image DD *.img --> continue.
!!!!! Dalam langkah ini jangan sampai salah memilih HD di PC sebagai
target.
7. Cek ulang sekali lagi --> Continue --> Proses backup dimulai.
8. Tunggu proses backup selesai
9. Hasil image backup tadi dikompress dengan winrar metode high compression
untuk menghemat space.
10. Silahkan disimpan di tempat yang aman hasil backup ROM nya.
RESTORE FULL BACKUP ROM
Dapat dilihat di doc berikut ( langkah C ) dengan restore dari Full Backup ROM yang telah dibuat :
https://www.facebook.com/groups/maxu.community/doc/297643980377669/
-------------------------------------------------------------------------------------------
Perbedaan antara full backup ROM dan NAND Backup
NAND Backup adalah backup yang umumnya hanya dilakukan di partisi recovery.img, boot.img, data.img dan system.img. Untuk membuat NAND backup salah satu tool yang dapat dipergunakan CWM recovery.
FULL BACKUP ROM adalah backup yang dilakukan dengan menyimpan seluruh partisi yang ada di device. Di Andromax U ada lebih dari 21 partisi, dan semuanya akan dibackup ketika dilakukan full backup ROM. Ketika melakukan restore dengan FULL Backup ROM di device yang sudah dibackup hampir tidak ada masalah. Tetapi ketika hasil backup FULL BACKUP ROM di restore ke device lain, harus dilakukan perubahan IMEI dan MEID sesuai dengan yang ada di Kardus atau di stiker di bagian belakang device ketika baterai dilepas.
Sumber : https://www.facebook.com/notes/smartfren-andromax-u-innos-i6c-community/membuat-full-backup-rom-andromax-u/297683490373718
Tidak ada komentar:
Posting Komentar